Desir yang dulu tinggal lah sepi
Cemara pun sungkan menari dalam gemuruh angin
Bulanku sudah meredup rupanya
Ah sunyi, aku pun termakan gulita.. kini tak ada kamu
Ada sedikit yang tersisa
Tak lebih dari sebutir biji kenari
Layaknya kepingan.. sungguh tak ada arti
Rinduku tumpah sudah, berganti dengan amarah
Aku akui, ada luka di mataku.
Rupanya kamu tak kian sadar
Baraku sudah padam.
Kamu siram deras dengan segala luka hati
Kini kamu tatap bola mataku
Dan kamu tau, ada yang lain yang mengisiku
Ya, ada yang lain.
Seorang pelipur lara
Yang buat cemaraku menari lagi.
Yang buat bulanku benderang lagi.
Jadi dengan lantang kuucap, selamat tinggal kasih!
Meisha Athaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar